Inilah 10 Kebiasaan yang Membantu Seseorang Berumur Panjang

Umur merupakan salah satu hal yang tidak bisa diprediksi.

Namun berumur panjang adalah tujuan semua orang.

Agar tujuan ini tercapai, seseorang harus melakukan beberapa hal yang dapat dijadikan sebuah kebiasaan.

Mengutip dari laman Harvard Health Publishing, studi terbaru dari Studi Centenarian New England menunjukkan gen merupakan pelindung yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap umur panjang.

Peneliti ini menganalisa dan menguraikan seluruh kode genetik seorang pria dan seorang wanita yang hidup melewati usia 114 tahun.

Para peneliti menyimpulkan bahwa gen yang terkait dengan umur panjang dapat mengimbangi gen yang terkait dengan penyakit.

Hal ini kemudian memungkinkan mereka dapat hidup dengan umur panjang.

Namun tak hanya gen, ada beberapa kebiasaan yang juga dapat membantu seseorang hidup lebih lama.

Dikutip dari laman Healthline, kebiasaan tersebut di antaranya: 1.

Hindari makan berlebihan Asupan kalori rendah memungkinkan seseorang mendapatkan penyakit yang lebih rendah.

Pembatasan kalori dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan lemak perut yang keduanya dapat menyebabkan rentang hidup yang lebih pendek karena rentan terhadap penyakit.

2.

Makan lebih banyak kacang Kacang-kacangan kaya akan protein, serat, antioksidan, dan senyawa yang bermanfaat.

Kacang-kacangan adalah sumber yang bagus dari beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga, magnesium, kalium, folat, niasin, dan vitamin B6 dan E.

Mengonsumsi makanan ini dapat memberikan kesehatan yang baik untuk tubuh.

3.

Mengonsumsi kunyit Kunyit adalah pilihan yang bagus karena mengandung senyawa bioaktif ampuh yang disebut kurkumin.

Sifat antioksidan dan anti-inflamasinya dianggap membantu menjaga fungsi otak, jantung, dan paru-paru, serta melindungi terhadap kanker dan penyakit terkait usia.

4.

Makanan nabati Mengkonsumsi berbagai macam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang- kacangan dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang.

5.

Rutin olahraga Sedikitnya 15 menit olahraga per hari dapat menambah hidup 3 tahun lebih lama.

Selain itu, olahraga juga menurunkan risiko kematian dini sebesar 4 persen.

6.

Tidak merokok Orang yang merokok dapat kehilangan 10 tahun kehidupannya dan 3 kali lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan yang tidak pernah merokok.

Satu studi melaporkan, individu yang berhenti merokok pada usia 35 dapat memperpanjang hidup mereka hingga 8,5 tahun.

7.

Kurangi asupan alkohol Konsumsi alkohol berat dikaitkan dengan penyakit hati, jantung, dan pankreas.

Hasil dari penelitian selama 29 tahun menunjukkan pria yang lebih suka anggur 34 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang lebih suka bir atau minuman beralkohol.

8.

Prioritaskan kebahagiaan Merasa bahagia secara signifikan dapat meningkatkan umur panjang.

Sebuah penelitian terhadap 180 biarawati Katolik menganalisis tingkat kebahagiaan yang dilaporkan sendiri ketika mereka pertama kali memasuki biara dan kemudian membandingkan tingkat ini dengan umur panjang mereka.

9.

Hindari stres dan kecemasan kronis Kecemasan dan stres dapat secara signifikan mengurangi umur.

Wanita yang menderita stres atau kecemasan dilaporkan dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru.

Studi menunjukkan bahwa individu yang pesimis memiliki risiko kematian dini 42 persen lebih tinggi daripada orang yang lebih optimis.

10.

Kembangkan lingkaran sosial Para peneliti melaporkan bahwa memelihara jejaring sosial yang sehat dapat membantu seseorang hidup hingga 50 persen lebih lama.

Studi juga menghubungkan jejaring sosial yang sehat dengan perubahan positif pada jantung, otak, hormonal, dan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

WINDA OKTAVIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *